BLK Kotabaru Kembali Membuka Pelatihan Berbasis Kompetensi

Erfa Muslimah Rabu, 06 Maret 2019 257 Kali

     Diskominfo,- Dalam upaya untuk mengurangi angka pengangguran, Balai Latihan Kerja (BLK) pada Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kabupaten Kotabaru kembali membuka pelatihan keterampilan berbasis kompetensi, Rabu (27/02) yang bertempat di aula BLK kotabaru.

      Pelatihan kompetensi kali ini melibatkan 128 peserta, yang terbagi ke dalam lima jurusan, Seperti Jurusan teknik las, listrik, mekanik, menjahit dan pengolahan hasil pertanian, yang semua ini merupakan bagian dari program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBN).

     Ditemui selepas pembukaan, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kabupaten Kotabaru Ir. Kamirudin, berpesan kepada seluruh peserta untuk serius, disiplin dan berperan aktif dalam mengikuti proses pelatihan.

      " Pelatihan ini merupakan wujud nyata upaya pemerintah dalam mengurangi pengangguran, peserta akan diedukasi dan diberi bekal kompetensi keahlian sesuai dengan bidangnya masing-masing." Kata Kamirudin.

     " Setelah memperoleh bekal keahlian, diharapkan peserta menggunakan bekal tersebut untuk mendapatkan pekerjaan maupun berwirausaha, dan jangan sia-siakan kesempatan yang telah diberikan." Tambahnya.

     Sebagai terobosan baru, pihak Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi Kabupaten Kotabaru juga sudah mengirim surat kepada perushaan untuk lebih mengutamakan masyarakat Kotabaru, dan akan memberikan informasi kepada perusahaan apa bila peserta sudah dinyatakan lulus dan mendapat sertifikat.

     Ditemui ditempat yang sama, Kepala Balai Latihan Kerja H. Siswanto menyampaikan "disamping ada peluang di dunia industri, pihaknya juga mendorong kepada peserta untuk berwira usaha, menurut sirklus BLK pada setiap tahunnya, serapan tenaga kerja dari BLK mencapai 70% dan berharap pada peserta angkatan pertama tahun 2019 ini bisa terserap mencapai 80%".

     Dengan adanya pembukaan pelatihan berbasis kompetensi ini, diharapkan mampu menjaring peserta yang memiliki motivasi tinggi dan antusias dalam mengikuti pelatihan, sehingga tujuan pemerintah untuk menuntaskan pengangguran dapat terealisasi dengan baik. (ovc)


KOMENTARI BERITA INI

Berita Terkait