Longsor Di Jalur Ke Puncak, Ekowisata Hutan Meranti Sempat Ditutup

Erfa Muslimah Selasa, 18 Juni 2019 198 Kali

     DISKOMINFO,- Kawasan ekowisata Hutan Meranti Di Desa Sebelimbingan Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru sempat ditutup akibat adanya tanah longsor di tengah curah hujan tinggi, Sabtu (8/6).

     Kepala Seksi Inv RPPLH KLHS Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru Fahriadi mengatakan ada empat titik longsor di sepanjang jalur menuju Puncak Meranti.

     “Jalan yang tertutup longsor kira-kira sepanjang 300 meter,” katanya. Pihak pengelola pun menutup objek wisata ini untuk melakukan pembersihan material longsor. Namun pada Minggu (9/6) siang wisatawan sudah kembali dibolehkan berkunjung setelah kondisi dipastikan aman.

     Akan tetapi untuk kendaraan tidak diperkenankan naik sampai ke puncak karena penanganan paska longsor masih berlansung dan jalanan masih licin.

     “Kita lakukan pembersihan sampai hari ini dengan ekskavator untuk menggali sisa longsoran tanah, jalan masih kita tutup untuk pengendara motor tapi pejalan kaki sudah dibolehkan berkunjung,” jelas Fahriadi.

     Di tengah kondisi ini tingkat kunjungan masyarakat ke Ekowisata Hutan Meranti tetap tinggi, bahkan mereka rela berjalan kaki sejauh kira-kira satu kilometer untuk ke puncaknya. Tak sedikit dari mereka yang datang dari luar daerah, sehingga alasan ini pula yang membuat pengelola objek wisata ini mengizinkan pejalan kaki ke Puncak Meranti.

     “Ini kakak saya dari Banjarmasin belum pernah ke sini, besok sudah mau pulang. Tadi sudah dibolehi petugasnya asal jalan kaki katanya, kalau sudah dibolehi berarti kan aman saja,” ujar Maria, salah seorang pengunjung.

     Pada Senin (11/6) jalur menuju Puncak Meranti sudah kembali normal. Penutupan bisa kembali diberlakukan sewaktu-waktu tergantung kondisi cuaca. Selain longsor, di kawasan ini juga terdapat pohon-pohon besar yang berpotensi membahayakan pengunjung saat hujan dan angin kencang. (fitri)


KOMENTARI BERITA INI

Berita Terkait