Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Kotabaru, JL. Pangeran Kesuma Negara (Gedung Abdi Negara Lantai 1) Pulau Laut Utara -72112
Baznas Salurkan Dana Bantuan Periode April
Erfa Muslimah Senin, 16 April 2018 882 Kali
Kotabaru,- Badan Amil Zakat Nasional ( Baznas) Kabupaten Kotabaru salurkan dana bantuan untuk periode bulan April tahun 2018, untuk 10 penerima, di Kantor Baznas Kotabaru Gedung MUI lantai dua, Senin (16/04).
10 penerima dana bantuan tersebut adalah dari dua program, yaitu program Kotabaru cerdas (pendidikan) tiga penerima, dan program Kotabaru taqwa (keagamaan) tujuh penerima, dengan total dana bantuan sebesar Rp. 29.000.000,-
Ketua Baznas kabupaten Kotabaru H. Mahmud Dimyati menyampaikan bahwa hari ini kami kembali menyalurkan dana bantuan yang terkumpul dari infaq, zakat dan shadaqah, kepada para mistahiq sesuai dengan jadwal yang sudah direncanakan.
"Bulan ini kami juga sudah menyalurkan dana bantuan untuk program Kotabaru cerdas namun langsung ditransfer, dan juga dana bantuan untuk para mualaf." Ujarnya.
Dana bantuan untuk Program Kotabaru Cerdas (Pendidikan) periode bulan April berjumlah seluruhnya ada 38 sekolah, dengan jumlah siswa sebanyak 260 orang se-Kabupaten Kotabaru untuk kelas XII tingkat SLTA. 38 sekolah yang menerima bantuan untuk 260 orang, sebanyak 35 sekolah telah menerima transfer dari Baznas Kotabaru ke rekening sekolah untuk disalurkan kembali kepada siswanya, dan akan dilakukan penyerahan secara simbolis pada tiga sekolah lainnya saat pengumuman kelulusan.
Total dana bantuan yang disalurkan untuk program Kotabaru Cerdas tingkat SLTA untuk bulan April 2018 berjumlah sebesar Rp.130.000.000,-
Seperti yang disampaikan oleh Ketua Baznas Kabupaten Kotabaru H. Mahmud Dimyati, bahwa telah disalurkan pula bantuan untuk para muallaf yang ada di Desa Magalau hulu Kecamatan Kelumpang Barat.
Para muallaf yang menerima bantuan tersebut sebanyak tujuh orang, dan satu orang pembina muallaf.
Perlu diketahui dana bantuan yang disalurkan ini adalah kumpulan dari saudara sesama muslim kita, yaitu zakat, infaq dan shadaqah yang disalurkan melalui Baznas, bukan pendanaan dari anggaran pemerintah, namun yang terbanyak bersumber dari infaq para pegawai negeri sipil. Ungkap H. Mahmud.(Em)
